Sunday, May 29, 2005

art itb:mengiris dengan lugas

anggaran rumah tangga institut teknologi bandung dan naskah akademik itb menjadi sorotan mengingat kedua hal tersebut seperti sungai yang sempat melewati semua kota di provinsi itb. kota dosen, kota mahasiswa, kota karyawan, dsb.

berbagai respon saya lihat mengemuka dengan semangat. sejak awal tahun ini, tim perumus yang diketuai pak rizal z tamim yang juga sekretaris mwa itb telah melahirkan draft generasi ketiga. isu yang paling hangat dari sudut pandang mahasiswa adalah tentang status mahasiswa termasuk didalamnya organisasi kemahasiwaan. selain itu tentunya masalah akademis yang ternyata berkaitan.

isu profan tentang himpunan adalah dibubarkannya himpunan mahasiswa departemen yang sekarang menjadi semacam kerajaan mahasiswa. peraturan tentang satu himpunan mahasiwa dalam satu unit keilmuan serumpun (uks;fakultas) secara spontan menarik masa himpunan untuk tahu dan faham. berbagai respons nampak dengan segera mengemuka. mereka yang tidak berusaha mengerti permasalahannya serta tidak menerima informasi dengan lengkap kemudian memvonis: tolak art itb. mereka yang cinta berat himpunannya seketika bilang: ga mungkin kita gabung sama mereka (teman se-fakultas) kultur kita kan beda, kita dibesarkan dengan cara dan kebanggaan yang berbeda.

ketika saya masuk ke kampus ini, yang saya pahami adalah saya mahasiswa program studi geofisika. saya tidak memilih senior-senior saya sekarang, karena tidak kenal sebelum saya menentukan akan memilih jurusan (kosakata awam tentang disiplin ilmu yang akan dipelajari;departemen) mana di itb. berselang dua tahun, demikian banyak definisi yang harus saya terima dengan apa adanya. kultur himpunan, arogansi himpunan, kebanggaan himpunan, kebanggan jurusan, konflik jurusan, dan berbagai hal pembidang kehidupan saya di kampus. hal-hal tersebut secara tidak sadar telah menggiring saya ke dalam kotak-kotak kecil. yang bahaya dari itu semua adalah matinya kesadaran tentang konsep universalisme dan borderless. saya terhenyak ketika membaca salah satu pesan moral yang ada di gelang donor: love. no stranger in the world. saya setuju dengan itu.

saya melihat banyak energi yang dihabiskan untuk memikirkan perbedaan-perbedaan, batasan-batasan. dalam beberapa sisi hal tersebut memang kemudian menjadi karakter orang dan mengajarkan loyalitas. tapi di sisi lain mempertegas perbedaan dan bahkan menyakralkannya menjadi simbol dan lambang, dipake pula. dengan kekuatan-kekuatan kecil itu apakah bisa kita, mahasiswa, pemuda menjadi sebenar-benarnya harapan orang tua dan harapan para pendiri bangsa? saya pikir kita, tidak siap.

kembali ke art itb. bahasan tentang bagaimana organisasi mahasiwa dikembangkan menjelaskan bahawa: organisasi kemahasiswaan adalah dari, oleh, untuk mahasiswa. dari pembicaraan kami, ketua tim perumus sepakat bahwa dibutuhkan energi yang sangat-sangat besar untuk merubah dan mengusik kultur yang telah terbentuk puluhan tahun. bahkan depertemen kita masing-masing telah memiliki ikatan alumninya sendiri. jika benar dipecah, atau dengan kata lain disatukan menjadi beberapa uks saja, maka akan ada tatanan sosial baru.

masih mengenai istilah, ad dan art himpunan adalah bentuk ketidaktahuan kita tentang aspek legal perserikatan, yang tenyata harus lapor ke notaris dan mengajukan ad art tersebut. poinnya ada pada perubahan nama ad art menjadi peraturan atau ketentuan, atau kesepakatan himpunan, marka atau istilah sejenis. bisa juga ad art dengan interpretasi berbeda (bingung).
hal lain yang perlu digaris bawahi adalah tanggungjawan kita mahasiswa sebagai salah satu komponen itb untuk melihat seluruh sistem art dan naskah akademik institut, tidak hanya poin tentang mahasiswa saja. jika kita benar-benar peduli.

kemudian yang terpikirkan ialah tentang betapa murni dan jujurnya teman-teman calon mahasiswa baru yang memilih program studinya masing-masing tanpa sekalian memilih resiko konflik, kebanggaan, beban sejarah, dan peluang di program studi tempat ia akan belajar.

kosa:
_kita: di sini untuk mahasiswa itb yang sekarang masih berstatus mahasiswa, khususnya s1.
_himpunan: himpunan mahasiswa departemen.
_kalimat banyak diawali kata sambung karena potongan dari naskah drama bersama teman.

dan sungai itu mengalir dengan jernih di setiap kota yang dilewatinya, untuk waktu yang lama.



Saturday, May 28, 2005

ongkos angkot

kampus-lengkong besar 1500
kampus-kosan 700
kampus-ciburial 1750
kampus-kalapa 1500
kampus-ciwalk 1000
kampus-gandok 700
kampus-cicaheum 1500
kampus-rumah e.
kampus-rumah u.
kampus-rumah n.
kampus-rumah m.
kampus-rumah b.

kampus-tz
kampus-sersan bajuri

betapa seret langkah ini. betapa.

_untuk yang suka nyasar, ingat yang Maha Hafal jalan. angkotnya juga.

ada yang Maha Perencana

2005 juni-juli-agustus: liburan, banyak baca buku, banyak nulis, kalo bisa selesaikan B-TTS.
2005 september-januari: semster 7 brur 20 sks, ga ada yang ngulang ke bawah.
2006 januari-mei: semester 8 brur 19 sks, ngulang 3+3+3=9 dengs!
2006 juni-juli-agustus: liburan, k-p, ngerjain t-a
2007 september-januari: semester 9 brur 12 sks maksimal. finishing t-a.
2007 januari-februari: seminar+sidang brur
2007 maret: wisuda
2007 april-mei-juni: masa training.
2007 desember: nikah

bis itu?

saya cuman merencanakan sepengetahuan saya sekarang, seingin saya sekarang, padahal...

buku baru:hadiah buat gw ndiri!

duka-Mu abadi. sapardi djoko damono. bentang 2004
dibeli karena ketika membaca kata-kata pak sapardi, seperti membaca tulisan sendiri. dan ada juga yang mengiyakan itu, jadi lengkap sudah ke-narsisa-an dalam hal ini.
soe hok gie: pergulatan intelektual muda melawan tirani. john maxwell. grafiti 2001
dibeli karena gie gw pikir berani menentukan pilihan. gw pgn blajar tentang memilih,
menyenangkan banyak pihak, dan menyakiti beberapa dengan elegan. abang ini nampak selalu punya flow sendiri. dan, gw pengen bisa kayak gitu, mudah2an pak maxwell bisa bercerita
dengan lirih.

_untuk nene: genbatte apaan?

mitigasi bencana sebagai pendekatan ilmiah penanganan bencana alam

Bencana alam geologi merupakan kejadian alam ekstrim yang diakibatkan oleh berbagai fenomena geolog idan geofisika. Aktivitas tektonik di permukaan bumi dapat menjadi salah satu penyebabnya, demikian halnya dengan aktivitas vulkanik di bawah permukaan bumi yang juga mungkin sampai di permukaan. Pemahaman mengenai mitigasi bencana alam geologi dan mitigasi hazard menjadi menarik dan mendesak untuk diteliti mengingat dampak yang ditimbulkan bencana tersebut dewasa ini. Kerugian jiwa, material, dan budaya merupakan aspek utama yang beresiko menanggung dampak bencana. Kesadaran tentang potensi bencana di Indonesia dan fakta ilmiah di sekitar bencana yang menimpa negara ini menjadi alasan utama perlunya dilakukan usaha-usaha ilmiah untuk mengatasinya. Peran aktif semua pihak yang terkait merupakan sikap terbaik yang diperlukan untuk menanggulangi masalah bencana.
kata kuci: mitigasi bencana, mitigasi hazard, siklus bencana alam

Wednesday, May 25, 2005

prenster:daerah perbatasan

tidak sengaja saya menyadari sesuatu yang entah keberapa, memilukan.
bagi anda yang memiliki account prenster, di halaman pencarian, sebelah kanan ada daftar pencarian yang paling diminati pengguna. dan faktanya adalah dari 10 item delapan diantaranya berbau seks dalam artian abusement of sex. para pencari itu dengan senang hati menuliskan beberapa kata untuk sampai ke link pemuas nafsu mereka. inilah sisi lain prenster dan search engine. selalu ada kecenderungan untuk digunakan pada hal-hal seperti itu.

dalam benak saya, prenster ada dengan energi potensi yang baik untuk mendapat pemahaman yang baik tentang diri kita sendiri dan teman-teman kita. nah loh ada orang yang melihat peluang lain dari failitas prenster, cerdas tapi busuk.

bagi saya teman adalah wilayah personal dan halaman teman juga adalah halaman dengan nilai-nilai yang saya jaga, ketika nuansa sex dimasukkan ke dalamnya, maka logika akan sedikit malas untuk bekerja. believe me.

benar-benar sebuah batas, friend + sex abusement, sit!

BRENGSEK! cmn pgn memaki!

Tuesday, May 24, 2005

menikah;hari gini!

kabar baik datang sekitar dua bulan lalu. entah kenapa, rasanya ikut seneng aja. sambil merasa terinspirasi (ups!) tentunya. "idir nikah man! 20052005" pai setengah berteriak mengucapkannya disatu pertemuan kami. tiba-tiba...mhmm. great!
dua minggu sebelumhari baikitu saya seperti sangat mendapatkan suasana mempelai. gestur dan tuturnya banyak yang transparan. saya dengan dengan senang hati mengikuti dan tak henti berdoa untuk teman saya ini, untuk mereka. damn lucky guy! i shouted.
hari baik itu tiba, saya merasa banyak definisi baru tentang cinta di hari itu, di tempat itu. dan tentu saja, arti teman. pertemuan dua keluarga dan satu niat baik, harapan, doa, dan bahagia yang sama.

hal menarik yang lain adalah: gw gimana yak? pertanyaan kapan? ama siapa? di mana? kayak gimana? siapa aja yang dateng?...anak sekecil ini berbicara tentang nikah!...
...
beloved mom; i'll be glad to see u marry the right one, and give me grand son
big brother; u settled u marry
dude; ah, haruslah...jelas. 2007
me;...i meet her at the begin, blitzkrieg!...to meet after, mom?...
...
pemilik, ajari kami bahasa yang sama-sama kami mengerti
tunjukki jalan mendekat rumahmu
dan keputusan baik menurutmu, aamiin.
...
rabbana hablana min azwaajina wadurriyyaatinaa qurrota 'ayuun waj 'alnaa lil muttaqiinaa imaamaa. aamiin.

:]untuk idir dan mbak naning

Sore Seru di Balibis

*untuk epan

pada mulanya, ada lapar dan haus akan cerita dan kopi. langkah kaki membawa ke belakang sana, gelap nyawang. langkah kaki dan isi loket membawa ke belakang, himpunan. malak uang, kemudian marah-marah-mengutuk-ngutuk, pembenaran: biar merasa gimana dimaki-maki orang...;[

angkot ciroyom-ciburial. terus saja. sampai ada kata, 'dugi kadieu a' .
jalan lurus saja. ada cita-cita seseorang disana, sekitar 400 meter persegi. sampai di tebing, angka 1900m2. duduk di bantalan pasir nan kusam. di depan, bongkahan rumah-rumah kecil di bibir lembah. indah.
tiba-tiba ada sayup innalillaahi wainnailaihi raajiuun.
lima belas menit yang lalu, ada yang meregang sesuatu. dan tetangga di belakang, masih fasih namanya siapa. al fatihah sejenak. aamiin.
kembali ke 1900m2. nampak terlalu besar dan mahal, satu juta per meter, matematisnya...
harus berjalan pulang. ada suara merdu gadis pelajar yang berangkat kuliah sore-bercakap bareng ibu-ibu menemani cucunya mengaji. syahdu. lembut seperti hawa di sini sedari tadi.
harus pulang, harus turun ke kota, harus menyelesaikan banyak perkara. banyak acara.

kapan ada duduk membuka lebar-lebar jendela, kopi hitam pisang goreng dan pembuat pisang goreng yang.

iya, mimpi seseorang.