Friday, December 22, 2006

9 naga

entah kenapa, akhir minggu ini mengalir seperti terlalu cepat. diisi dengan uas, pembicaraan rutin dengan teman lab. dan banyaknya dihabiskan dengan morninlite. humpf...serpertiny ada yang kurang enak dengan teman main. sepertinya ada kata-kata yang lebih ingin disimpan daripada di umbar seperti seharusnya. sepertinya ada ungkapan yang memilih untuk tidak dikeluarkan. humpfh! i hate this situation.

mana lagi tawa canda itu. mana lagi sumpah serapah itu.

entah kenapa minggu ini diawali dengan pertemuan aneh dengan 9 naga. hari senin, seorang ibu dari jauh tiba-tiba saja menyukai alunan shera untuk sembilan naga, pulang ke hatimu. sang anak yang manja-nya kelewat batas, terus saja menderaikan airmata ketika sang ibu telah pulang ke rumahnya nun jauh disana. dengan kata sederhana: mama kangen adek.

hujan yang kadang rapat, namun seringnya hanya membasahi kaca depan seadanya menemani perjalanan kami mencari vcd dan cd 9 naga. sudah saja malam itu berakhir, meski masih dengan sedu sedan yang sama ketika malam akan dimulai. di ujung malam, di komputer ini, di dekstop tepatnya, ada tulisan 9.naga.avi. klik saja langsung. benar-benar subuh itu rudi soejarwo berhasil membuat saya menyetujui buah pikirannya.

"bang, ketika 13 taun lalu pertama kali kita bunuh orang, gw ngerasa, ada bagian diri gw juga yang mati.."

ya, setiap satu urusan yang memaksa hati ini mengiyakan, maka saat itu juga ada bagian hati ini memilih mati.

_adw
what kind of nasuha that i need?

0 komentarnya:

Post a Comment

<< Home