merokok
dari blognya ikram, ada tulisan pak tuo, taufik ismail. tuhan sembilan senti katanya.
saya jadi ingin menulis tentang rokok.
1. saya mulai menikmati merokok ketika di himpunan sering menghabiskan waktu (biasanya malam) bareng teman-teman yang juga perokok. misalkan firman. waktu itu tingkat 2 ketika kami anggota hmgf mengdakan diklatsar untuk adik angkatan 2003. staf danlap adalah tawaran dan pilihan untuk saya waktu itu. mulailah rokok-rokok emosional itu mengisi selang waktu yang kosong, penat pikiran, dan berat perasaan. sedikit membantu.
2. ketika mulai bermalam-malam di lab, mulai juga saya sangat menikmati dji-sam-soe yang entah kenapa baunya saja begitu menenangkan.
3. ada saat saya harus pergi ke tempat jauh, sebulan lamanya, ada rokok di mana-mana, dan saya merokok. 10 bulan kemudian, saya pergi lagi ke tempat jauh, dan di tempat ini rokok harganya mahal sekali. semua gedung ada sensor asapnya untuk menyalakan pemadam kebakaran, selama dua bulan lebih itu, saya tidak memgang rokok, biasa aja tuh.
4. terus ada momen-momen 234 lagi. secara sederhana, saya membaca diri saya melihat rokok:
a. rokok ga baik, pilihannya benar atau salah? salah.
b. rokok membantu tenang, merasa ada 'kerjaan' meski sedang bengong, karena memang secara kimia ada nikotin yang jika mengalir dalam darah dan sampai di jantung akan memicu kerja bapak ini lebih kencang.
c. jika lingkungan saya bukan perokok, misalkan teman-teman tpb, saya pun santai sekali tidak merokok, kepikiran pun tidak. tapi sebaliknya, kalo ternyata teman semeja atau seobrolan ngerokok, saya bengong, asa nggak seru ya?
d. ketika libur lebaran kemaren, ibu saya pesan, supaya saya tidak merokok (dulu), karena belum bisa beli pake uang sendiri kata beliau.
e. the insidernya alpacino, ngruh banyak tuh ke 'nikoin delivery.
_adw
*ngantuk duluan, ntar dibkin nyambung tulisanny
saya jadi ingin menulis tentang rokok.
1. saya mulai menikmati merokok ketika di himpunan sering menghabiskan waktu (biasanya malam) bareng teman-teman yang juga perokok. misalkan firman. waktu itu tingkat 2 ketika kami anggota hmgf mengdakan diklatsar untuk adik angkatan 2003. staf danlap adalah tawaran dan pilihan untuk saya waktu itu. mulailah rokok-rokok emosional itu mengisi selang waktu yang kosong, penat pikiran, dan berat perasaan. sedikit membantu.
2. ketika mulai bermalam-malam di lab, mulai juga saya sangat menikmati dji-sam-soe yang entah kenapa baunya saja begitu menenangkan.
3. ada saat saya harus pergi ke tempat jauh, sebulan lamanya, ada rokok di mana-mana, dan saya merokok. 10 bulan kemudian, saya pergi lagi ke tempat jauh, dan di tempat ini rokok harganya mahal sekali. semua gedung ada sensor asapnya untuk menyalakan pemadam kebakaran, selama dua bulan lebih itu, saya tidak memgang rokok, biasa aja tuh.
4. terus ada momen-momen 234 lagi. secara sederhana, saya membaca diri saya melihat rokok:
a. rokok ga baik, pilihannya benar atau salah? salah.
b. rokok membantu tenang, merasa ada 'kerjaan' meski sedang bengong, karena memang secara kimia ada nikotin yang jika mengalir dalam darah dan sampai di jantung akan memicu kerja bapak ini lebih kencang.
c. jika lingkungan saya bukan perokok, misalkan teman-teman tpb, saya pun santai sekali tidak merokok, kepikiran pun tidak. tapi sebaliknya, kalo ternyata teman semeja atau seobrolan ngerokok, saya bengong, asa nggak seru ya?
d. ketika libur lebaran kemaren, ibu saya pesan, supaya saya tidak merokok (dulu), karena belum bisa beli pake uang sendiri kata beliau.
e. the insidernya alpacino, ngruh banyak tuh ke 'nikoin delivery.
_adw
*ngantuk duluan, ntar dibkin nyambung tulisanny
6 komentarnya:
yang penting mah lu ngerokok saat semua orang yang menghirup asap rokok lu tidak terganggu.
merokok ya?
masih merokok mas?
bukannya katanya mau berhenti karena g pengen istri ato ceweknya ngerokok ya...
take care aja karen od punya pengalaman buruk ttg org yg ngerokok...(daddy sakit jantung ampe kudu dioperasi krn rokok n akhirnya g boleh minum KOPI lagi)
so kalo mau ngerokok trus n siap2 aja sakitnya mungkin gpp skt tapi g minum KOPI gmn?
yang penting jangan ngerokok di yang ada tulisanya DILARANG ROKOK ntar kena denda soalnya hehehehehe
bebas parkir = boleh parkir dengan bebas, nggak usah bayar.
bebas rokok = ....
ada yang aneh :)
Thank you for smooking mang...
Thank you for smooking mang...
Post a Comment
<< Home