Saturday, April 02, 2005

belajar dari puisiw!

dari perjalanan tadi malam, saya menemukan bagaimana puisi di tempatkan. lebih tepatnya menempatkan diri dalam berbagai sudut ruang hati saya. sejauh ini yang saya pahami tentang beberapa puisi yang berhasil saya nikmati:
sapardi d damono: sederhana
taufik ismail: mengulangi dan pentingnya ide awal
acep zam-zam noor: indahnya janari pagi dan solat subuh
joko pinurbo: ibu, itu sakti
a jamal: beda ruang puisi dengan ruang 3 dimensi lainnya ;p
nuri nurlaila s: kuatnya perempuan
erika herliana: membahasakan rasa dan logika
beni suryadi: ruang-ruang kata dan pikir: laki-laki
emon surahman: sudah, apa adanya
jenal aripin: determinasi!
emih sopyati: berani berharap
haji warliaman: sudah, makan saja
mas gamesh: etika dan indah dan tuhan
anak psik: bisa lah...
anak hmgm: u're the man!
anak lingkarsastraw!: hehe...
kyai mustofa bisri: iya gituh?
urut-urutan tidak menentukan prioritas ya...karena yang ingat urutannya seperti itu. mereka yang menulis, danmereka yang baru saya sadari. iya, keluarga adalah puisi. teman juga puisi. indonesia jelas puisi. setelah saya terbelalak tertikam perasaan, kesadaran, ternyata...

tuhan juga puisi, karena indahnya...

saya berawal, saya berakhir.
sekrew hmgm sabtu pagi, masih terkapar...gr gr t,e,m,a,u,i,n,e,h,dan berkas-berkas keindahan yang lain.

1 komentarnya:

Blogger laila bilang...

sepakat! Tuhan itu puisi... entitas sempurna yang tak dapat dilukiskan kata kata

6:10 pm  

Post a Comment

<< Home