Tuesday, September 20, 2005

kita berdosa pada kata-kata

tentang bagaimana kita (mahasiswa) melukai beberapa kata. mari kita amati beberapa kata berikut:
aktivis
pragmatis
gerakan
mahasiswa
rakyat
bangsa
pemerintah
busuk
korup
...
pertanyaanya, berapa orang diantara teman kita, atau teman saya yang menganggap beberapa kata di atas, masuk kelompok kata berat, yang untuk membicarakannya terkesan sudah menurunkan kelas dan golongan kita bergaul...
...
apakah yang saya takutkan untuk menganggap biasa kata-kata tersebut dan cepat atau lambat akan saya hadapi sebagai tanggungjawab.
1. takut dianggap sok mikir
2. takut dianggap aneh dan sok penting
3. takut...hehe, takutlah terus
siapa yang menyebabkan saya takut(menjadikan kata-kata tsb berat?)? ya para pengguna yang mengucapkan itu dengan tanpa sungkan dan ragu,namun terkesan biasa, karena telah terlalu sering diucap dan maknanya jadi sedemikian berkurang...sedih ah.

coba, kata apa lagi yang tengah atau telah kita lukai? bagaimana dengan kata ospek, kaderisasi?

makanya saya kagum dengan seorang teman yang sms-nya begitu lugas tanpa ragu,
...esensinya belum dapet...
...sesuatu untuk bgs (bangsa)...
whew di hari gini, seringan itu? salute...

_karena mengagumi adalah menyenangkan...

1 komentarnya:

Anonymous Anonymous bilang...

to proctor:
gila man..kita haruis ketemu, gw harus cerita...malam ini ada yang seru dan merobek-robek semua keyamanan gw...dan mungkin kenyamanan kita...ah men, saatnya kita berpikir ulang atau kita tetap bersukacita?

11:39 pm  

Post a Comment

<< Home