Saturday, December 23, 2006

semilir

dibisikinya lagi
untuk kesekian kali

ingin sekali berpuisi
untuk sekadar meremah cercah nostalgi

dibawah dentuman api
yang menyeret serta merta ini diri
entah ke pelataran altar yang mana?

hanya ingin sendiri di ini pagi
karena teman ternyata tak bisa juga mengerti
kenapa dia akhirnya harus berjarak
berwaktu

ingin lagi ini sedih tetap disini
sebagai teman yang kerap terlelap
bersama barisan sepi angin dan rekahan tipis
yang merekah bersama dingin itu tadi
kurebahkan kesendirian ini
kuterlentang dalam hati masih ingin berdiri
ketika mata menerobos tiang-tiang langit
bersedu hanya untuk diberi sekat waktu
di sela sela gerimis yang maha khuysuk

kubacakan untuk kalian sair sedih ini
yang terdiam setelah sepi
yang enggan meleleh hanya oleh secercah api
untuk sendirinya beterbangan berkejaran
untuk sedarinya bermesraan bersahutan

seperti alur alam yang lirih terus merintih
di sela sela gerimis yang lirih.

_adw

2 komentarnya:

Anonymous Anonymous bilang...

wah mas jadi intinya apa nih? :D

11:39 am  
Blogger adiwiarta bilang...

intinya:
saya sedang menyenangi hujan, kesendirian, dan merindukan masa lalu bersama teman-teman yang tak tergantikan.

thx for comment but it would be better if you enclose your name...

_adw

7:51 am  

Post a Comment

<< Home