pulang
pulang. entah kenapa, kata ini menjadi sedemikian menyenangkan bagi saya. karena untuk saya sekarang artinya bertemu dengan emih, artinya merelakan waktu tanpa urusan kampus, artinya bisa maen sama qurtubil dan artinya juga bisa manja-manjaan di rumah.
pulang adalah warna terang yang kerap menaklukan terang amarah bahkan menyilaukan logika paling mewah sekalipun. coba deh,,,berhenti sejenak dan menengok ke belakang, nampak jelas masa kecil, dengan tekanan yang itu dengan konflik yang itu dan dengan hangat yang itu pula.
hanya saja, dari kepulangan sekarang, saya mendapati antipati dari dalam sini. terus ngapain? kontraproduktif, belum boleh berleha-leha, harusnya tidak begini, dan banyak lagi kata yang mencoba menjelaskan bahwa ruangannya telah berbeda.
mih, hapunten andi.
pulang adalah warna terang yang kerap menaklukan terang amarah bahkan menyilaukan logika paling mewah sekalipun. coba deh,,,berhenti sejenak dan menengok ke belakang, nampak jelas masa kecil, dengan tekanan yang itu dengan konflik yang itu dan dengan hangat yang itu pula.
hanya saja, dari kepulangan sekarang, saya mendapati antipati dari dalam sini. terus ngapain? kontraproduktif, belum boleh berleha-leha, harusnya tidak begini, dan banyak lagi kata yang mencoba menjelaskan bahwa ruangannya telah berbeda.
mih, hapunten andi.
0 komentarnya:
Post a Comment
<< Home