Sunday, August 13, 2006

waktu

kemudian saja lewat, setelah sejenak berucap permisi
melambai melangkah lalu

kecupan tipisnya masih berasa
menusuk nusuk di dada
merendah mengikuti alur ini ke muaranya

kemudian ada yang terjaga
melihat betapa telah deras seadanya
hanya beberapa tetes terserap sempurna

dengan padanan kata, doa, dan gerak-gerik diantaranya

kemudian ada kesadaran
kemudian berhuyung perlahan
ada yang datang
kemudian begitu baik

berkecamuk sendirian, lagi
dengan jalan kecil yang sama

justru ini, untuk kesekian kali
ingin menjabatmu, tapi tetap saja kelu

_adw
*sedang ingin bermanja dengan kamu

0 komentarnya:

Post a Comment

<< Home