waktu
kemudian saja lewat, setelah sejenak berucap permisi
melambai melangkah lalu
kecupan tipisnya masih berasa
menusuk nusuk di dada
merendah mengikuti alur ini ke muaranya
kemudian ada yang terjaga
melihat betapa telah deras seadanya
hanya beberapa tetes terserap sempurna
dengan padanan kata, doa, dan gerak-gerik diantaranya
kemudian ada kesadaran
kemudian berhuyung perlahan
ada yang datang
kemudian begitu baik
berkecamuk sendirian, lagi
dengan jalan kecil yang sama
justru ini, untuk kesekian kali
ingin menjabatmu, tapi tetap saja kelu
_adw
*sedang ingin bermanja dengan kamu
melambai melangkah lalu
kecupan tipisnya masih berasa
menusuk nusuk di dada
merendah mengikuti alur ini ke muaranya
kemudian ada yang terjaga
melihat betapa telah deras seadanya
hanya beberapa tetes terserap sempurna
dengan padanan kata, doa, dan gerak-gerik diantaranya
kemudian ada kesadaran
kemudian berhuyung perlahan
ada yang datang
kemudian begitu baik
berkecamuk sendirian, lagi
dengan jalan kecil yang sama
justru ini, untuk kesekian kali
ingin menjabatmu, tapi tetap saja kelu
_adw
*sedang ingin bermanja dengan kamu
0 komentarnya:
Post a Comment
<< Home