anak-anak sd di jawa barat (saja): permintaan maaf
pagi yang biasa-biasa saja. sejenak membaca, seketika jadi tidak biasa.
2,4 juta anak sd di jawa barat (saja) tidak melanjutkan studi ke tahap lanjut. hanya 600 ribu anak yang berkesempatan mengenyam pendidikan formal tahap lanjut. 108 milyar dana jawa barat dialokasikan untuk ini, namun tentunya tidak memadai. agar tidak terus-terusan menikam diri karena tidak bisa berbuat banyak saya jadi kepikiran berandai-andai
1. andai saya mahasiswa (ya tuhan pemilik maha...) tingkat tiga yangbelum bisa mencari uang sendiri. saya ingin menyisihkan 20 % uang saku saya untuk mereka. berusaha menyebarkan visi saya tentang membantu sebisanya. memanfaatkan akses dan jaringan yang saya punya untuk ikut memikirkan masalah ini.
2. andai saya gubernur jawa barat. saya minta pemotongan gaji sebesar 20 % untuk semua karyawan negara. saya membelanjakan uang-uang tunjangan (kecuali operasional) untuk beasiswa. saya menaikkan pajak semua sektor, sebesar 20 % yang semuanya saya minta alokasikan untuk dunia pendidikan. saya menyubsidi penuh biaya pendidikan di provinsi saya. jadi biaya sekolah sampai tahap sma gratis. (padahal banten sudah melakukan ini, meski sampai smp). mengenakan biaya konpensasi terhadap belanja pribadi sebesar 20 persen. untuk membeli honda crv senilai 256 juta anda harus menyerahkan uang 31,2 juta ke jawa barat.
3. andai saya bukan siapa-siapa saya akan bunuh diri dan menuliskan angka 20 persen untuk pendidikan pada bendera merah putih sambil membakar al-quran, injil, wreda, tripitaka, dan semu kitab suci yang ada di jawa barat. kemudian menghabiskan 20 liter darah saya untuk menulis:
mana islam
mana demokrasi
mana kebanggaan siliwangi
mana seler sunda
mana kasih
mana asih
ternyata tidak ada apa-apa, hanya ada nafsu manusia. mari sama-sama berharap 20 tahun ke depan ketika generasi ini menjadi pemimpin, jawa barat masih ada, indonesia masi ada, dan saya entah tengah jadi koruptor di perusahaan mana...entah sedang bercinta dengan istri siapa, entah tengah merencankan pembunuhan siapa, entah tengah indent mobil apa (lagi).
wah-wah kalo saya terlibat suatu kasus kriminal, tulisan ini bakalan jadi bukti menguatkan tuduhan. karena saya bertendensi melakukan tindakan kriminal. padahal saya kuliah di itb dengan santai-santai seperti hari ini adalah kriminalitas intelektual untuk tuhan bangsa dan alamamter. duh terlalu berat euy, gimana kalao buat keluarga saya aja, duh masi terlalu berat juga, ya buat diri saya sendiri aja deghg, agar 2 tahund ari sekarang bisa makan dari uang sendiri...
kita harus jadi superkaya untuk mengoptimalkan fungsi penolog
tuhan di ibadahi dengan ilmu.
maaf yak adek2 saya lahir lebih dulu dari kalian tapi tidak mengambil tanggungjawab lebih dibanding kalian. saya (katakanlah) kakak yang gagal.
2,4 juta anak sd di jawa barat (saja) tidak melanjutkan studi ke tahap lanjut. hanya 600 ribu anak yang berkesempatan mengenyam pendidikan formal tahap lanjut. 108 milyar dana jawa barat dialokasikan untuk ini, namun tentunya tidak memadai. agar tidak terus-terusan menikam diri karena tidak bisa berbuat banyak saya jadi kepikiran berandai-andai
1. andai saya mahasiswa (ya tuhan pemilik maha...) tingkat tiga yangbelum bisa mencari uang sendiri. saya ingin menyisihkan 20 % uang saku saya untuk mereka. berusaha menyebarkan visi saya tentang membantu sebisanya. memanfaatkan akses dan jaringan yang saya punya untuk ikut memikirkan masalah ini.
2. andai saya gubernur jawa barat. saya minta pemotongan gaji sebesar 20 % untuk semua karyawan negara. saya membelanjakan uang-uang tunjangan (kecuali operasional) untuk beasiswa. saya menaikkan pajak semua sektor, sebesar 20 % yang semuanya saya minta alokasikan untuk dunia pendidikan. saya menyubsidi penuh biaya pendidikan di provinsi saya. jadi biaya sekolah sampai tahap sma gratis. (padahal banten sudah melakukan ini, meski sampai smp). mengenakan biaya konpensasi terhadap belanja pribadi sebesar 20 persen. untuk membeli honda crv senilai 256 juta anda harus menyerahkan uang 31,2 juta ke jawa barat.
3. andai saya bukan siapa-siapa saya akan bunuh diri dan menuliskan angka 20 persen untuk pendidikan pada bendera merah putih sambil membakar al-quran, injil, wreda, tripitaka, dan semu kitab suci yang ada di jawa barat. kemudian menghabiskan 20 liter darah saya untuk menulis:
mana islam
mana demokrasi
mana kebanggaan siliwangi
mana seler sunda
mana kasih
mana asih
ternyata tidak ada apa-apa, hanya ada nafsu manusia. mari sama-sama berharap 20 tahun ke depan ketika generasi ini menjadi pemimpin, jawa barat masih ada, indonesia masi ada, dan saya entah tengah jadi koruptor di perusahaan mana...entah sedang bercinta dengan istri siapa, entah tengah merencankan pembunuhan siapa, entah tengah indent mobil apa (lagi).
wah-wah kalo saya terlibat suatu kasus kriminal, tulisan ini bakalan jadi bukti menguatkan tuduhan. karena saya bertendensi melakukan tindakan kriminal. padahal saya kuliah di itb dengan santai-santai seperti hari ini adalah kriminalitas intelektual untuk tuhan bangsa dan alamamter. duh terlalu berat euy, gimana kalao buat keluarga saya aja, duh masi terlalu berat juga, ya buat diri saya sendiri aja deghg, agar 2 tahund ari sekarang bisa makan dari uang sendiri...
kita harus jadi superkaya untuk mengoptimalkan fungsi penolog
tuhan di ibadahi dengan ilmu.
maaf yak adek2 saya lahir lebih dulu dari kalian tapi tidak mengambil tanggungjawab lebih dibanding kalian. saya (katakanlah) kakak yang gagal.
10 komentarnya:
Elo seperti alergi sama islam ya. Ada apa?
yup!setuju kram!
diperkuat ama pembacaan puisi pada jumat, 8 april 2005,merasa ada kesalahan sistem?(g tau kata yg lebih tepat dr sistem)
hidup emang ga seindah puisi :p
emang sih easy to criticism but difficult to create, oh yaa 8 april kemaren lie ikut seminar ttg "Semangat kewirausahaan dan prospek ekonomi Indonesia" by Dr. Ir. Siswono Yudo Husodo, intinya k'andiw tertarik sama bisnis? (wah kenapa lie nanya yaa? yah anggap aja intermezo :p)
^_^ lie
Hai ^_^ lie, salam kenal.
Itu seminar yang di ITHB bukan?
salam kenal juga, eh iya itu bukan seminar tapi studium generale hehehe maaf salah ngetik
^_^ lie
btw kalo seminar sama studium generale sama ga yaa? maklum anak muda hehe jadi kurang ngerti dan faham :p
studium generale itu sebenernya kuliah umum. tapi (dasar hebat) di itb bisa berubah buat kampanye-nya Amien Rais dan Siswono Yudhohusodo loh... hehe.
^_^lie kuliah dimana?
kalo lie kuliah di undip(universitas dipatiukur hehehe alias unikom
^_^ lie
saya hanya ingin.
saya hanya harap.
jika masih boleh.
jika tidak saya tetap jadi saya.
jika iya saya akan jadi saya.
kalo nanya yang salah: pemimpin
pemimpin agama, negara, sekte, himpunan, satgas, neraka isinya para pemimpin doang? neraka ada kan? di dunia?
ps bwt lie...make your own blog, will be better for you. ;p
saya hanya ingin.
saya hanya harap.
jika masih boleh.
jika tidak saya tetap jadi saya.
jika iya saya akan jadi saya.
kalo nanya yang salah: pemimpin
pemimpin agama, negara, sekte, himpunan, satgas, neraka isinya para pemimpin doang? neraka ada kan? di dunia?
ps bwt lie...make your own blog, will be better for you. ;p
ehm, sori Ndi. you haven't answered the top question...
are you making it remains unanswered? if so, then be it. :)
Post a Comment
<< Home