Belajar (Teori) Golf
Sambil melepas penat melihat data akuisisi seismik sa-Indonesia, saya iseng liat-liat halaman pengetahuan golf, beberapa hal yang ditemukan:
1. Stick golf atau club, terdiri dari 3 jenis utama: wood untuk pukulan jauh, atau driver, untuk kepeluan tee-shot; wedge untuk pukulan menengah, mengincar area green (tempat hole); terkahir adalah putter untuk keperluan membuat goal ;). Meski banyak terdapat driving range, pukulan tersulit (katanya) justru putting. Ketiga jenis ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, jadi, para pemula bisa memulai mengoleksi 3 buah club untuk masing-masing kebutuhan. Sebagai contoh, ketiga jenis club ini bisa dilihat di situs Jack Nicklause dan Mizuno.
2. Lapangan golf biasa disebut course yang kebanyakan terdiri dari 9 dan 18 hole. Terdiri dari hole yang memiliki par(pukulan maksimum yang bisa dilakukan dari tee sampai hole) yang biasanya memiliki nilai par dari 3,4, dan 5. Pemain berkompetisi untuk mendapatkan nilai sekecil mungkin, kalo bisa ya negatif. Misalkan untuk course dengan 18 hole, par maksimumnya 72, nah untuk menyelesaikan ke-18 hole itu kita membutuhkan berapa kali pukul?
3. Pemain amatir (bukan profesional), mengenal sistem handicap. Perhitungan aritmatika sederhana yang ditetapkan oleh The R & A, The Royal and Ancient Golf Club di Scotlandia melalui golf club di masing-masing negara yang nilainya bervariasi. Perhitungannya nanti akan menentukan kemenangan seorang pemain. Makin kecil handicap-nya makin oke tuh pemain amatir.
4. Membership of Golf Club biasanya berlaku untuk beberapa tahun, juga dapat diperjualbelikan. Sebagai contoh, keanggotaan Klub Golf Senayan bisa dijadikan acuan harga. Bagi mereka yang bukan anggota, biasanya dikenakan biaya green yang harganya bervariasi beradasarkan jam dan hari, sebagai contoh lain dapat dilihat di situs Dago Golf Bandung.
5. Selain clubs, sebaiknya kita menggunakan sepatu golf untuk digunakan saat bermain agar tidak merusak green (beberapa klub mewajibkan penggunaannya), topi pelindung dari panas, payung pelindung hujan, tas golf, sarung tangan, dan jika diperlukan tentu seorang caddy sebagai helper dan teman ngobrol membahas keputusan yang diambil ketika hendak menghajar bola.
6. Belajar teori sudah, megang club sudah, pergi ke course sudah, bermain? belum, driving? belum. Yeah, when money no object lah.
_adw
*sekadar tau, dikit pula
1. Stick golf atau club, terdiri dari 3 jenis utama: wood untuk pukulan jauh, atau driver, untuk kepeluan tee-shot; wedge untuk pukulan menengah, mengincar area green (tempat hole); terkahir adalah putter untuk keperluan membuat goal ;). Meski banyak terdapat driving range, pukulan tersulit (katanya) justru putting. Ketiga jenis ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, jadi, para pemula bisa memulai mengoleksi 3 buah club untuk masing-masing kebutuhan. Sebagai contoh, ketiga jenis club ini bisa dilihat di situs Jack Nicklause dan Mizuno.
2. Lapangan golf biasa disebut course yang kebanyakan terdiri dari 9 dan 18 hole. Terdiri dari hole yang memiliki par(pukulan maksimum yang bisa dilakukan dari tee sampai hole) yang biasanya memiliki nilai par dari 3,4, dan 5. Pemain berkompetisi untuk mendapatkan nilai sekecil mungkin, kalo bisa ya negatif. Misalkan untuk course dengan 18 hole, par maksimumnya 72, nah untuk menyelesaikan ke-18 hole itu kita membutuhkan berapa kali pukul?
3. Pemain amatir (bukan profesional), mengenal sistem handicap. Perhitungan aritmatika sederhana yang ditetapkan oleh The R & A, The Royal and Ancient Golf Club di Scotlandia melalui golf club di masing-masing negara yang nilainya bervariasi. Perhitungannya nanti akan menentukan kemenangan seorang pemain. Makin kecil handicap-nya makin oke tuh pemain amatir.
4. Membership of Golf Club biasanya berlaku untuk beberapa tahun, juga dapat diperjualbelikan. Sebagai contoh, keanggotaan Klub Golf Senayan bisa dijadikan acuan harga. Bagi mereka yang bukan anggota, biasanya dikenakan biaya green yang harganya bervariasi beradasarkan jam dan hari, sebagai contoh lain dapat dilihat di situs Dago Golf Bandung.
5. Selain clubs, sebaiknya kita menggunakan sepatu golf untuk digunakan saat bermain agar tidak merusak green (beberapa klub mewajibkan penggunaannya), topi pelindung dari panas, payung pelindung hujan, tas golf, sarung tangan, dan jika diperlukan tentu seorang caddy sebagai helper dan teman ngobrol membahas keputusan yang diambil ketika hendak menghajar bola.
6. Belajar teori sudah, megang club sudah, pergi ke course sudah, bermain? belum, driving? belum. Yeah, when money no object lah.
_adw
*sekadar tau, dikit pula
0 komentarnya:
Post a Comment
<< Home