Kecewa, bangga, bingung, haru. Sebagian rasa saya yang mengiringi berakhirnya pertandingan antara Indonesia melawan Saudi Arabia di babak penyisihan Asian Cup. Karena kejadiannya di satu (1) menit terakhir
injury time. Betapa menyedihkan. Bukan hanya itu, karena selama pertandingan, tim merah-putih telah membuat saya menganga, dan menahan kepal! Mereka HEBAT! Terutama lini depan dan tengah, meski di akhir waktu babak kedua terlihat mulai kendor, para pemain berjatuhan, dan pemain nomor punggung Indonesia nomor 14 melakukan
tackling yang menyebabkan eksekusi tendangan bebas tepat di bibir kotak penlati. Gol untuk Saudi.
Tentu saja saya hanya satu dari sekian banyak pasang mata menyaksikan pertandingan tersebut. BB dan kawan-kawan telah membuat gebrakan dengan bermain konsisten selama lebih dari 70 menit. Menahan imbang Saudi yang tak pernah terkalahkan (bahkan sampai detik ini) oleh Indonesia. Membaca catatan bahwa terakhir pertemuan dua negara ini Indonesia ditekuk 0-5 oleh Saudi.
Yang sudah memang hanya jadi sejarah. Pekerjaan kita sekarang warga Indonesia yang tidak harus mencintai sepak bola, tapi mencitai Indonesia, mari berdoa untuk permainan mengesankan selanjutnya dari Tim Merah-Putih karena harus meraih kemenangan untuk bisa dapat tiket ke babak selanjutnya (8 besar).
Pertandingan besok Korea vs Bahrain bakal jadi ajang yang penting bagi kita, kalau mereka seri, kita masih bisa lolos, kalau salah satunya menang. Hmmm...Indonesia vs Korea? Korea berhasil menahan Saudi 1-1, artinya kemampuan dan fisik mereka tidak jauh dari Indonesia, karena juga menahan Saudi selama 89 menit. Tapi sudahlah, berhenti berspekulasi, kita nantikan perjuangan anak-anak merah-putih tanggal 18 nanti.
Terimakasih untuk penggaggas sepakbola
Negeri kami sempat sebegitu bersemangat.
_adw
