Puisi Kelakuan
Puisi Kelakuan si Kucing Garong
Kelakuan Bangsa Ini
Kelakuan Kami
Hanya dari televisi
Sang Pemuda jadi tahu
6 Februari
Ada kacau setelah olah raga
Ada harus satu raga kembali
KepadaNya
Kemudian di Pulau Maluku
Penyerangan Polisi oleh TNI, rata sama rendah sama tanah
Belum kering padahal jemuran oleh Air Ibu Kota
Air mata dan air keringat yang tak peduli jugatak tahu harus berbuat apa
Sama sama berkeringat nags ngos entah untuk apa
Kemudian sang jendral bintang tiga
Melihat karya pasukannya, yang datang disapa tangis seorang janda
Yang menjadi karena anak buahnya
Wahai anak muda
Tetaplah bermusik
Tetaplah bergaya
Teruslah berolahraga
Terus membaca
Terus saja kuliah
Teruslah berkarya
Teruslah bekerja
Bangunlah jiwanya bangunlah badannya
untuk Indonesia Raya
(kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya)
_adw
*untuk peluncuran tempat baru seorang teman
Kelakuan Bangsa Ini
Kelakuan Kami
Hanya dari televisi
Sang Pemuda jadi tahu
6 Februari
Ada kacau setelah olah raga
Ada harus satu raga kembali
KepadaNya
Kemudian di Pulau Maluku
Penyerangan Polisi oleh TNI, rata sama rendah sama tanah
Belum kering padahal jemuran oleh Air Ibu Kota
Air mata dan air keringat yang tak peduli jugatak tahu harus berbuat apa
Sama sama berkeringat nags ngos entah untuk apa
Kemudian sang jendral bintang tiga
Melihat karya pasukannya, yang datang disapa tangis seorang janda
Yang menjadi karena anak buahnya
Wahai anak muda
Tetaplah bermusik
Tetaplah bergaya
Teruslah berolahraga
Terus membaca
Terus saja kuliah
Teruslah berkarya
Teruslah bekerja
Bangunlah jiwanya bangunlah badannya
untuk Indonesia Raya
(kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya)
_adw
*untuk peluncuran tempat baru seorang teman