teman+keluarga (1)

berkali-kali saya meyakini, bahawa keluarga dan teman adalah chemistry yang menentukan kualitas hidup kita. saya melempar pertanyaan tentang keluarga di milis angkatan, responsnya luar biasa. hal sensitf bagi banyak orang ya keluarga ini. nilai tertinggi yang bisa diterjemahkan dengan logika, sebagai pemberian tuhan. yang taken for granted. tidak seperti iman, yang harus dimengerti, keluarga ini kerap kali tidak membutuhkan itu. mereka akan selalu ada, dengan caranya sendiri.

minggu ini, saya diyakinkan oleh kepercayaan dua orang teman. yang keduanya menunjukkan betapa bisa hari-hari biasa dijalani dengan menyenangkan. betapa bisa cita-cita yang hampir layu, menyala dengan mudah meski tidak kemudian melangkah dengan mudah.

entah apalagi yang akan terjadi kemudian, hanya saja saya sedang ingin bersyukur untuk mendapatkan energi dari salah satunya. keluarga dan teman.