respect dan bidang orang lain

hari ini berjalan seperti kereta tidak pada rel-nya, melayang-layang entah kenapa. menunggu waktu berbuka, dengan niatan yang erat sedari pagi memang beda kerasanya.
benar katanya, di bulan ramadhan, cobaan akan lebih berat dari biasanya. ada cerita menarik di hari ini yang ingin saya tulis, untuk nanti, untuk hati.

kondisi a diberi tugas untuk mengurus pekerjaan 1234 oleh b dan oleh komunitas yang di dalamnya ada a, b, c, d, e, dll...

a melihat tidak ada progres untuk pekerjaan 1234 ini, selain itu, a memang semacam 'ditanya' oleh c-seorang anggota komunitas senior penyandang dana-. maka dari itu, a kemudian memaksakan diri untuk mengerjakan pekerjaan 'menggambar' untuk pekerjaan 1234. yang di dalamnya b merupakan 'tukang gambar'.

b mengajak a untuk berpikir tentang 'respect' dan 'bidang orang lain'. sementara a inginnya mengajak semua komunitas untuk berpikir tentang 'tegas' dan 'jelas'.

selamat menikmati hidangan respect di perahu bidang orang lain untuk selalu saja santai. sampai suatu ketika semua menyadari bahwa ada yang salah dengan ini semua.

ah a dapet peran, b dapet, c dapet, yang lain? pekerjaan 1234 ini harus diselesaikan seminggu sebelum lebaran, sekarang tanggal 6 ramadhan.

_adiwiarta
*hanya sedang ingin mengajak duduk santai orang-orang dari bidang orang lain

tuhan dan saya

*untuk adinda, karib, dan keluarga

bulan ramadhan. patahan kata itu yang berkeliling di benak ini, entah sejak berapa hari terakhir. beberapa waktu diantaranya serasa mundur-lagi mundur-lagi untuk tidak sesegera ini bertemu ramadhan. kenapa ya?

rumus dasarnya tetep sama (n+1)>n dengan n= ramadhan tahun x dengan x=tahun 1 hijriah sampai tak hingga(?).

ramadhan bukan tentang puasa saja kawan. bukan juga tentang tarawih saja. apalagi sekadar duduk menenangkan diri di mesjid. bukan juga menambah % titipan di saku untuk berbagi. jadi tentang apa abang ramadhan ini?

apa istimewanya ramadhan tahun ini buat saya?
apa pengaruhnya?
terus musti gimana?
apakah ini ramadhan paling berkualitas?
kenapa ramadhan terasa begitu berat? (?)
apakah ramadhan momen untuk meminta maaf?
setelah minta maaf?

di jalan bandung-sukabumi-cisolok-sukabumi-bandung...beberapa kata penting mengetuk jidat ini.

1. ramadhan adalah momen yang disengaja ada, oleh siapa? tuhan.
2. berubah adalah tentang komitmen, dan komitmen butuh momen.
3. saya tidak siap berkomitmen, kenapa? karena tidak maw melepas kenyamanan yang ini.
4. romantisme keluarga, teman, dan diri sendiri tentu menggebu-gebu pas ramadhan ini.

yang menarik, ada yang ngirim sms "...alumni ramadhan..." ramadhan semacam kursus singkat yang punya alumni?

yuk kita rayakan bersama, ramadhan tahun ini, dimulai dengan
bismi
illahi
arrahman
arrohiim

semoga berkesan, biar bisa belajar, sesuatu.

_adw
*tidak daftar ramadhan, tapi masuk kursus satu bulan ini.
thx g...hug u g, hug me g, show me g, forgime me g, love me g...make me wake g, hug me g....

O (6)

hehe...yang diomongin lagi berngantuk-ngantuk ria di ruangan kelas huehue...

kemarin hari, setelah pasar seni (pasarseniitb2006.com), bukan mudah untuk tetep tahan berdiri dengan mata cerah. kaki lemes, mata lep-lepan, dua jari kanan linu (lah tiang listrik lo pukul, bego!), perut keroncongan...keputusan terbaik dalam kondisi ini adalah: mengunjungi ponakan di rajamantri (keriting parah, bagian terbaik kota ini).

"...te tizi, mang ndi mang ndi...yuhu..yah...dianya bobo..yasuw..mang ndi bobo juga..."

(bluk krrr krrr...)

"...telepon.."
"...iya hallow..."
"...kamu ya...!%6*@^D(@D#@8903g&#*$^@*&$^-=0(*)..."

(dooong, dong dong dong dooooong)

"orang bangun tidur dimarahin...tega..."
"ooo..dicariin toh...iya iya iya...makasi yaw...duh terharu saya wakakaka..."

i am absolutely fine, just need a couple hour to sleep, thank to became my mornin lite, my evening shire, and thieve of my nite. watever you would, youve been an always here ma men ma soul ma bro soo...

_adw
*politikus (pacaran) 3 jaman